Jumat, 11 November 2011

Disabilitas dan Pandangan Masyarakat | Menuju Kesetaraan Akses!


Share

Disabilitas dan Pandangan Masyarakat | Menuju Kesetaraan Akses!


Disabilitas dan Pandangan Masyarakat

Disabilitas dan pandangan masyarakat merupakan topik yang pantas untuk di angkat saat ini, dimana semakin dekatnya hari internasional penyandang disabilitas (dahulu disebut penyandang cacat), tepatnya tanggal 3 Desember 2011 nanti. Selain itu, isu disabilitas dewasa ini juga marak diangkat pada media-media, baik elektronik maupun cetak, sehingga membantu peranan pemerinta yang selama ini terkesan mengabaikan kaum disabilitas, dan menuntun masyarakat Indonesia agar mengerti apa, siapa dan bagaimana sesungguhnya penyandang disabilitas itu, sehingga terbentuk kepemahaman, menjadikan Indonesia yang ramah bagi penyandang disabilitas, terwujudnya kesadaran akan kesamaan hak dan kewajiban, yang berujung terciptanya Indonesia yang inklusi. Tetapi apakah itu cukup? apakah dengan besarnya publikasi media, bisa menambah kapasitas pemahaman tentang disabilitas dan pandangan masyarakat pun menjadi terbuka dan positif terhadap kaum minoritas penyandang disabilitas?

Aku Jakwin, kini usiaku 24 tahun. kata-kata seperti "cacat, tuna netra, tuna daksa, tuna grahita, tuna rungu, diskriminasi, kesulitan dalam mendapatkan kesetaraan, diremehkan, dan pandangan negatif lainnya" tak pernah jauh dari kamus hidupku lima tahun belakangan ini, sejak aku berkenalan dan dekat dengan seorang penyandang disabilitas (netra), yang membawaku menggeluti subject Pendidikan Luar Biasa pada pendidikan tinggiku di Universitas Islam Nusantara Bandung (Uninus). Tapi stigma kata-kata di atas didak menunjukan bagaimana kaum penyandang cacat itu sebenarnya, karena sesuatu yang negatif tak pernah tergurat pada tak sempurnanya fisik mereka, pada manisnya senyum mereka, pada cerianya tawa canda mereka, pada cemerlangnya daya pikir mereka, dan pada cerdasnya argumentasi mereka. Lalu, dimana letak perbedaan antara kita (yang merasa manusia normal) dengan mereka (penyandang disabilitas)? mungkin benar secara fisik, tetapi dalam kemampuan? mungkin dalam tekhnologi, Dimas, Aris, Riqo dan Iwa (Founder Kartunet.com "Website Karya Tunanetra") lebih pintar dari pada sebagian besar dari pada kita (yang merasa sempurna); dari segi musicalitas, barangkali Hendra J.P dan Abdul Malik jauh melampauwi sebagian besar dari pada kita (yang merasa sempurna) dalam digital recording; bahkan kita jauh dilampaui oleh Ganjar Jatnika dan kawan-kawan dalam dunia atletik, yang kini sedang dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam event SeaGames khusus penyandang disabilitas.

Lalu, di mana letak persamaan hak itu? apakah kesetaraan sudah benar-benar terwujud bagi penyandang disabilitas?

Sering terdengar belakangan ini, bahkan tercetak besar pada title media-media, diskriminasi masih banyak melekat pada penyandang disabilitas. Contoh kongkrit, Deny Yen Martin Rahman, seorang Tunanetra Asal Jember, ditolak terbang oleh Citilink Airlines, karena dia seorang tunanetra. Atau contoh lain, Precilia, seorang tunanetra yang bekerja pada PSI Standard Chartered Group, ditolak BNI Cabang Cinere untuk membuat buku tabungan, hanya karena lagi-lagi dia seorang tunanetra.
Itu yang diketahui dan terpublikasi, tetapi yang tidak? bagaimana dengan pengguna kursi roda yang tidak bisa mendapatkan akses Bus Trans Jakarta, karena jembatan Bus Way berundak-undak? atau tak bisa belajar di lantai 2 sekolah, karena memakai akses ke lantai 2 menggunakan tangga? atau seorang tunanetra yang berjam-jam menunggu di pinggir jalan raya yang sangat ramai, berharap seseorang yang baik hati sudi membantu untuk menyebrangkannya? akankah mereka harus membayar biaya ekstra, guna mendapat aksesibilitas?

Kasus di atas pasti sering kita alami, karena penyandang disabilitas juga berada di sekitar kita. menurut data surfei, bahkan jumlah penyandang disabilitas mencapai 10% dari keseluruhan penduduk Indonesia. Lalu, bagaimana cara agar kaum disabilitas mendapatkan kesetaraan? agar terwujudnya persamaan terhadap kaum Disabilitas dan pandangan masyarakat pun menjadi positif? Kita simpan dulu pertanyaan di atas, kini kita kembali kepada kesetaraan hak dan kewajiban.

Disamping buruknya kasus-kasus diskriminasi di atas, kini mulai terciptanya kesetaraan hak di dunia kerja dan akses publik. Dipelopori oleh MetroTV dan Indosiar dalam rekrutmen tenaga kerja disabilitas, kini kesetaraan dalam dunia kerja pun merambah ke perbangkan. Adalah Standard Chartered Bank dan Bank Permata, yang telah mempekerjakan sedikitnya 20 orang penyandang disabilitas (netra), yang dipercaya untuk menjadi tenaga telemarketing. Juga ada 1 orang penyandang disabilitas (Daksa) di ANZ Bank, serta 2 orang di Astra Motor. Hal ini menunjukan kepedulian "dari pihak suasta" terhadap kemampuan dan potensi dari penyandang disabilitas, serta perwujudannya dalam realita kerja. Mungkin suatu hari kita bisa membuat list pekerjaan yang bisa dilakukan oleh penyandang disabilitas, sehingga membantu perusahaan-perusahaan yang peduli dan inggin mempekerjakan penyandang disabilitas. Ataupun pemerinta harus membuat undang- undang yang mengatur setiap instansi/perusahaan yang mewajibkan untuk memiliki minimal 10% karyawan dengan disabilitas, sehingga memperbanyak peluang kerja, dan tarap hidup yang lebih baik.
Untuk kesetaraan akses, respek yang baik harus kita tunjukan kepada Kartunet.com yang dalam wacananya, akan membuat program Indonesia nyaman, yang tentu saja juga berdampak tidak hanya kepada para penyandang disabilitas, tetapi untuk masyarakat pada umunmya. Juga kepada Standard Chartered Bank yang telah berinisiatif meluncurkan Talking ATM (ATM bicara) pada 3 November lalu, sehingga akan terciptanya kemandirian bagi penyandang disabilitas.

Kembali pada pertanyaan sebelumnya, dengan adanya diskriminasi di atas, ataupun dengan adanya kesetaraan di atas, apakah cukup untuk mengangkat kesadaran yang sebenarnya terhadap kaum disabilitas dan pandangan masyarakat pun menjadi positif?

Anggapan umum, bahwa kita tidak akan memperhatikan suatu hal, sebelum hal itu berhubungan dengan kita. Demikian dengan Disabilitas, sebelum kita menganggap disabilitas itu merupakan bagian dari masyarakat, bagian dari lingkungan kita, bagian dari diri kita, maka kesetaraan, baik dalam bidang apapun, tidak akan pernah terwujud. Padahal kita semua berpotensi untuk menjadi salah satu kaum disabilitas *tak menutup kemungkinan*. Untuk itu, kita harus membuat paradikma positif terhadap para penyandang cacat, atau dalam hal ini, penyandang disabilitas, karena hanya dengan positif thinking, kita akan bisa lebih respek dan akan sadar bahwa disabilitas pun menjadi bagian, bahkan kesatuan dalam masyarakat. Mungkin hal ini yang melandaskan Kartunet.com untuk membuat event bertajuk Kontes Semi SEO Kartunet.com 2011 yang bertemakan Disabilitas dan Pandangan Masyarakat, agar masyarakat Indonesia (khususnya parablog) bisa mengulas dan memperkenalkan lebih dalam, sekaligus memahami tentang kaum disabilitas. Selain itu, masyarakat juga akan lebih mengerti dan respek, karena yang memberikan pengertian adalah pihak yang netral, bukan pemerintah, bukan pemuka agama, juga bukan lembaga sosial kemasyarakatan (yang lebih terkesan menggurui ataupun menghakimi), ataupun dari pihak kaum disabilitas sendiri. Selain itu, diadakannya event yang bertemakan disabilitas dan Pandangan Masyarakat ini juga sekaligus memperkenalkan sebuah wadah informasi, kreasi, inovasi yang dibuat dan dikembangkan oleh para kaum disabilitas itu sendiri, serta diperuntukan bagi masyarakat Indonesia (pada umumnya) dan kaum disabilitas (pada khususnya), yaitu Komunitas Online Kartunet Comunitty Indonesia (Kartunet), yang beralamat di http://www.kartunet.com. Komunitas yang berdiri tepat pada tanggal 19 Januari 2006 ini mengusung moto "Mengatasi Keterbatasan Tanpa Batas", yang berarti "Mereka ingin mengeksplorasi diri sehingga terwujudnya persamaan hak dan kewajiban bagi mereka dalam bidang apapun" *menurutku*.

Semoga dengan diadakannya event ini, besa menambah kesadaran, kepedulian, yang berujung terhadap pemenuhan persamaan hak dan kewajiban bagi penyandang disabilitas di dalam masyarakat, yang bertujuan untuk menciptakan indonesia yang inklusi, indonesia yang ramah bagi penyandang disabilitas dan pandangan masyarakat yang positif terhadap penyandang disabilitas.


Keyword:

37 comments:

Nensinur. Sastra. mengatakan...

wah, subhanallah, bagus sekali. :) semoga menang ya mas!

Jakwin mengatakan...

@Nensinur. Sastra. Thanks dukungannya ya, sesuatu banget :), tapi jangan panggil Mas, donk, kan aku Cewek ting-ting?

Kartunetters mengatakan...

Semoga apa yang dituliskan oleh kawan kita ini, menjadi sesuatu yang bisa direnungkan, dipahami dan dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat, sehingga terwujud Masyarakat Indonesia yang inklusif...

Jakwin mengatakan...

@Kartunetters Amiiiin, semoga yaaaa,,, bisa jadi motivasi,,, terutama bagi aku pribadi :)

Disabilitas dan Pandangan Masyarakat mengatakan...

wah.. bagus nih artikel mas... semoga berhasil

Jakwin mengatakan...

@Disabilitas dan Pandangan Masyarakat Makasih ya,,, btw, aku Cewek lho, kok dipanggil mas lagi, sih? *malu*...

hanumuslem mengatakan...

Moga sama2 sukses ya,, hehe :D

leehun riady mengatakan...

mari sama-sama kita tanamkan jiwa sosial kita, dan biarkan para penyandang disabilitas berkresi dan mercita-cita..

Semoga sukses gan,,!

Ai Cahyati mengatakan...

bagus bangeeett artikelnya... :)

Jakwin mengatakan...

@leehun riady Berikan hak berkreasi,,, berikan hak berekpresi,,, berikan apresiasi,,, dan jadikan kaum disabilitasw sebagai bagian dari masyarakat... Semoga sukses juga!

Jakwin mengatakan...

@Ai Cahyati Makasiiiiihhhh, yaaa, sesuatu banget pujianyaaa!

Naskah Drama mengatakan...

Mereka juga sama memiliki hak sebagai WNI..........

Puisi mengatakan...

Semngat kawan.....
seperti semangatnya Para Kawan kita yang mempunyai Disabilitas......

Hujan Info mengatakan...

Jangan patah semangat. .
Berjuang terus. .

Jakwin mengatakan...

@Naskah Drama
betul kawan..memiliki hak yang sama..dan jangan lupa pula,dan kita sama derajatnya dimata tuhan

Jakwin mengatakan...

@Puisisemangat...jangan pernah menyerah

Jakwin mengatakan...

@Hujan Info don't give up !

Unknown mengatakan...

jakwin @ wah ikut juga ya
aku hadir juga, aku ikut Kontes ini
hehehe
mampir ya
salam silaturahmi

BlogS of Hariyanto mengatakan...

apakah manusia bisa memilih saat hendak dilahirkan kedunia, agar terlahir manusia sempurna, jawaban-nya TIDAK,
dan bukanlah menjadi kehendak mereka untuk masuk sebagai yang tergolong Disabilitas,
karena kata Disabilitas sendiri apapun makna-nya sebenarnya juga secara tidak langsung memagari dan membuat batas antara manusia yang lain dengan manusia yang disebut dengan nama kaum Disabilitas.
sudah menjadi kecenderungan sifat manusia yang terkadang merasa lebih sempurna dari manusia lainnya,
dan mereka baru sadar ketika musibah atau duka datang menghempas, bahwasanya semua manusia itu sama, tidak ada yang bisa hidup dan berdiri sendiri di muka dunia fana,
kita semua adalah hamba ALLAH, yang sama di hadapan pandangan-NYA,
yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan dan ibadah kita kepada ALLAH SANG KHALIQ,
so-mari kita rangkul mereka yang disebut kelompok Disabilitas, karena mereka sama dengan kita, dan kita juga tidak akan pernah tahu, bahwa suatu hari nanti apakah ada di antara kita yang merasa sempurna kemudian ternyata memiliki saudara, keluarga, atau anak atau cucu yang kemudian dimasukkan oleh penghuni dunia fana kedalam kelompok disabilitas…
salam sukses selalu dalam kontes SEO-nya :)

Disabilitas dan Pandangan Masyarakat mengatakan...

Salam kenal gan, ane muslih21... sukuses kontesnya

Disabilitas dan Pandangan Masyarakat mengatakan...

Terima kasih informasinya, blognya ringan gan.. ayo galakan kepedulian masyarakat terhadap para penyandang cacat di Indonesia.

Pernahkah anda merasa betapa kasihannya para penyandang cacat di Indonesia?.

Bagaimana tanggapan keras anda mewujudkan Indonesia akan hak para orang cacat?

Salam dari muslih21

Firman Way mengatakan...

salam sukses selalu gan,..

muslih21 mengatakan...

Yuk rame-rame dukung kontes disabilitas di Indonesia biar meriah..disabilitas di Indonesia harus ditingkat, ditingkatkan apanya?? ditingkatkan akan kepedulian dan kasih sayang terhadap para disabilitas...
Disabilitas dan Pandangan Masyarakat
Disabilitas dan Pandangan Masyarakat
Informasi Lengkap Online | Curhat Pengalamant

Disabilitas dan Pandangan Masyarakat mengatakan...

Blognya makin rame aja gan, sukse untuk kontsnya, mari sama2 semangat, ane muviblogiztic

ilhamsk mengatakan...

selamat gan, masuk urutan 50 teratas kontes kartunet.
good luck yah! :)

Jakwin mengatakan...

Alhamdulillah yaaa, bisa masuk 50 besar Google, moga dapet hasil terbaik. Thanks all, thanks Kartunet!

Software Akuntansi mengatakan...

ini artikel buat kontes ya. telat ni taunya jadi gak ikut

heru blog mengatakan...

jangn lupa kunjungi balik blog saya. thanks

interior consultant mengatakan...

menarik artikelnya...semangat dan sukses ya

cerita pendek mengatakan...

artikelnya singkat padat dan jelas,
sangat menarik minat pembaca.

Kentir mengatakan...

Nice posting, semoga yang ditulis juga dijiwai sang penulisnya sehingga apa yang disampaikan bisa bermanfaat buat semua khususnya kaum disabilitas...lam kenal...n feedback ke blogku yaa.. thanks...

Unknown mengatakan...

lagi browsing buat penelitian disabilitas ketemu ini, thanks berat sudah membantu, beberapa artikelnya boleh saya copy ga? mau nanya juga komunitas atau organisasi anak muda penyandang disabilitas dibandung tau ga? soalnya saya butuh orang disabilitas dan lebih baiknya yang sudah berprestasi buat beberapa media bentuk seperti poster, brosur dll yang akan saya buat, saya juga mau rencana buat video inspirasi tentang disabilitas untuk membantu mengembangkan eksistensi mereka pada pandangan masyarakat. dimohon responnya. terima kasih :)

Unknown mengatakan...

tidak ada perbedaan diantara kita, kamu, kalian,dan mereka,semua sama , yang menjadi perbedaan hanyalah ketaqwaan

Fajar Pakong mengatakan...

liat prediksi bola dan togel terkini disini http://www.fajar-pakong.com/

Andalan Google.com mengatakan...

artikelnya singkat padat dan jelas, sangat menarik minat pembaca, terima kasih kk..

Cerita Lucu mengatakan...

Mantap artikelnya gan..

Suara Netizen mengatakan...

Artikelnya panjang dan berbobot bang....mantafff

Posting Komentar

Jangan lupa kasih komentar ya? :)