Rabu, 10 Oktober 2012

Do It itu Sensitif


Share

siang all, kali ini aku pengen sharing sesuatu hal yang amat teramat sensitif, tau gak sih itu apa? menurutku ada 2 hal yang bisa dikategorikan sensitif yaitu "Perasaan dan Duit". kali ini aku mau bahas yang duit aja, soalnya perasaanku uda aku kasih sama seseorang dan keluargaku. hehe
"uang memang sensitif" kayanya kata-kata itu emang tepat bangget. mau nimpanya siapapun dimanapun. entah itu teman , pacar , kerabat , pejabat, keluarga, sodara klo udah nyangkut duit bawaannya rungsing riweh, ujung-ujungnya berantem deh *kebayakan sich

banyak orang 'bilang uang bukan segalanya" terutama orang-orang zaman dulu. kayanya untuk sekarang kata-kata itu udah gak berlaku lagi, gimana nggak apa-apa sekarang butuh duit. apalagi lihat kehudupan zaman sekarang semuanya bikin ngiler (syuuup )mulai dari makanan, fashion, gadget semua mahal-mahal, orang-orangnya juga pada ikutan, mereka bilang trend ( termasuk aku sich ) tapi emang itu kebutuhan sich, yang harus dipenuhi. klo gak gitu ntar kaya orang buhun deh, ujung_ujungnya dibilang kampunganlah, noraklah,jadullah pokonya kata-kata yang gak enak didengar deh.

Pernah juga tuh ada orang pinjem duit. temen sekali lewat sich ( moga manusia beneran ) karna aku gak tega dan baik hati juga tidak sombong, yaa terpaksa aku pinjemin walaupun duitku emang segitu-gitunya. alesannya sich bagus, bilangnya mau bayar kontrakan uda ditagih terus ( masalah buat gue? ) belom lagi diperkuat sama sibosnya, bilanya gini nich kira-kira " neng kasian tuh kak lena (nama sudah disamarkan) dia janda punya anak ditinggal lakinya. pokonya pas si bosnya bilang itu bikin ngenes miris luar dalem deh sampe-sampe bercucuran ingusku *gak segitunya kali. denger begitu otomatis hati kecilku tergugah untuk menolong melanjutkan masa depannya yang saat ini suram kelabu. tapi apa yang terjadi sodara-sodara ternyata dia penipu. hahaha ternyata gue korban sodara. tpi no what-what lah namanya gue niat nolong pasti tuhan juga tau, masalah yang ditolong mau mempergunakan hasil tolongannya dengan baik dan benar atau sebaliknya itu urusan mereka. ini salah satu pengalamanku dari sekian ribu kasus ( wajah tipueun), tapi kalo suatu saat ada yang minta tolong ma gue trus gue gak tolongin bukan berarti gue kapok tapi emang gue kere. hehe

well, ada yang punya pengalaman serupa?

saran gue pergunakan uang dengan baik dan benar, ingat kejahatan bisa terjadi dimana aja, kapan saja, siapa saja, ada niat ada kesempatan maka kejahatan akan terjadi *sorry bang napi kata-katanya gue sadur .

0 comments:

Posting Komentar

Jangan lupa kasih komentar ya? :)